Bontang Pos – Dua pembalap Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz, menunjukkan performa luar biasa dalam sesi balapan utama Grand Prix Amerika Serikat yang berlangsung di Circuit of the Americas, Austin, Texas. Balapan tersebut berlangsung pada hari Senin waktu Indonesia Barat, dan Leclerc berhasil meraih kemenangan setelah memulai balapan dari posisi keempat di grid.
Leclerc tampil mengesankan dengan mengambil alih posisi terdepan setelah lampu hijau menyala. Dia memanfaatkan momen ketika Lando Norris dari McLaren dan Max Verstappen dari Red Bull melebar di Tikungan 1. “Kami melakukan gerakan maju yang sangat bagus di Tikungan 1, dan saya sudah memprediksi bahwa balapan ini akan sangat ketat di tikungan tersebut,” ungkap Leclerc, sebagaimana dilansir dari laman resmi Formula 1. Kemenangan di Austin ini menjadi yang ketiga bagi Leclerc di musim ini dan merupakan kemenangan kedelapan dalam kariernya di Formula 1.
Leclerc mengungkapkan rasa bahagianya setelah berhasil finis di posisi pertama, terutama karena timnya juga mencatatkan hasil yang memuaskan dengan Sainz di posisi kedua. “Saya sangat senang dengan hari ini. Terlebih, kami finis satu-dua untuk tim, kami tidak bisa membayangkan hal lain yang lebih baik dari itu,” kata pembalap asal Monaco tersebut.
Kecepatan mobil SF-24 Ferrari pada balapan kali ini sangat mengesankan, dan Leclerc memberikan kredit kepada timnya atas kinerja solid mereka di pit stop. “Mereka telah bekerja keras dalam beberapa bulan terakhir untuk menghadirkan peningkatan yang telah kami miliki di Singapura dan beberapa balapan terakhir, dan tampaknya itu membuahkan hasil,” tambahnya. Ia menyatakan bahwa seluruh tim bekerja dengan sangat baik, dan setiap pit stop berjalan dengan sempurna, yang membuatnya semakin puas dengan hasil balapan tersebut.
Kemenangan 1-2 Ferrari di Amerika Serikat merupakan yang pertama dalam 18 tahun terakhir dan memberikan dorongan kepercayaan diri bagi Leclerc untuk menyelesaikan musim dengan lebih baik. “Saya sangat senang. Sekarang kami masih menargetkan gelar. Jalan masih panjang, tapi ini adalah awal yang baik untuk beberapa balapan mendatang,” ujarnya.
Hasil balapan ini memberikan pengaruh signifikan terhadap klasemen konstruktor, di mana Ferrari kini mengumpulkan total 496 poin, hanya tertinggal delapan poin dari Red Bull di posisi kedua. McLaren masih memimpin klasemen dengan 544 poin.
Dalam klasemen pembalap, Leclerc berada di posisi ketiga, kini hanya terpaut 22 poin dari Norris yang menduduki posisi kedua. Sementara itu, Verstappen, yang finish di urutan ketiga, memperlebar keunggulannya atas Norris menjadi 57 poin. Hasil ini menunjukkan bahwa persaingan di antara pembalap semakin ketat menjelang akhir musim, dan Leclerc serta Ferrari bertekad untuk terus meningkatkan performa mereka di balapan-balapan berikutnya.
Dengan semangat juang yang tinggi dan kinerja tim yang solid, Leclerc dan Sainz menunjukkan bahwa Ferrari siap bersaing dalam perburuan gelar juara di sisa musim ini. Penampilan yang gemilang di Grand Prix Amerika Serikat ini menandakan bahwa tim asal Maranello tersebut tidak bisa diabaikan dalam pertarungan di sirkuit-sirkuit selanjutnya.