Hai sobat Bontang Pos! Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit yang sering muncul di musim hujan, terutama di daerah tropis seperti Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Gejala DBD bisa cukup mengkhawatirkan jika tidak segera ditangani. Nah, kali ini kita akan membahas mengenai gejala-gejala DBD dan bagaimana cara mengatasinya. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Demam Tinggi Mendadak
Salah satu gejala utama DBD adalah demam tinggi yang muncul secara mendadak. Biasanya, suhu tubuh penderita bisa mencapai 40°C atau lebih. Demam ini berlangsung selama 2 hingga 7 hari. Jika kamu atau keluarga mengalami demam tinggi tanpa sebab yang jelas, segeralah periksakan ke dokter untuk memastikan apakah itu gejala DBD.
Nyeri Otot dan Sendi
Selain demam tinggi, gejala lain yang sering dirasakan oleh penderita DBD adalah nyeri otot dan sendi yang cukup parah. Bahkan, kondisi ini sering disebut sebagai “breakbone fever” karena nyerinya yang sangat hebat seperti tulang yang patah. Rasa nyeri ini biasanya berlangsung selama demam dan bisa membuat tubuh terasa lemas.
Sakit Kepala yang Parah
Sakit kepala yang parah, terutama di bagian dahi, juga merupakan salah satu tanda bahwa seseorang mungkin terkena DBD. Rasa sakit ini biasanya terjadi bersamaan dengan demam tinggi. Jika kamu mengalami sakit kepala yang tidak biasa, apalagi disertai dengan demam, sebaiknya segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
Ruam Kulit
Gejala lain yang dapat muncul pada penderita DBD adalah munculnya ruam kulit. Ruam ini biasanya muncul setelah beberapa hari demam, dan bisa terlihat seperti bintik-bintik merah di kulit. Ruam kulit ini terjadi karena adanya perdarahan kecil di bawah kulit, yang merupakan salah satu ciri khas dari DBD.
Mual dan Muntah
Mual dan muntah adalah gejala umum lainnya pada penderita DBD. Hal ini bisa membuat tubuh penderita menjadi dehidrasi jika tidak diatasi dengan cepat. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga asupan cairan selama menderita DBD agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Pendarahan Ringan
Pada beberapa kasus, penderita DBD juga bisa mengalami pendarahan ringan, seperti mimisan atau gusi yang berdarah. Ini terjadi karena virus dengue dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah kecil. Jika kamu mengalami pendarahan ringan disertai gejala lainnya, segera cari bantuan medis.
Penurunan Trombosit
DBD juga dapat menyebabkan penurunan jumlah trombosit dalam darah. Trombosit adalah sel darah yang berperan dalam proses pembekuan darah. Jika jumlah trombosit terlalu rendah, maka risiko pendarahan akan meningkat. Oleh karena itu, tes darah sering kali diperlukan untuk memantau kondisi pasien DBD.
Rasa Lelah yang Ekstrem
Penderita DBD biasanya juga merasa sangat lelah, bahkan setelah demamnya mereda. Rasa lelah ini bisa berlangsung cukup lama, karena tubuh sedang dalam proses pemulihan dari serangan virus. Oleh karena itu, istirahat yang cukup sangat penting untuk mempercepat pemulihan.
Perut Terasa Nyeri
Gejala lain yang bisa muncul adalah rasa nyeri di perut. Ini bisa disebabkan oleh pembengkakan pada organ dalam, seperti hati atau limpa, yang terjadi akibat infeksi virus dengue. Jika kamu merasakan nyeri perut yang tidak biasa, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cara Mengatasi DBD
DBD tidak memiliki obat khusus, tetapi ada beberapa cara untuk membantu mengatasi gejalanya. Pertama, pastikan penderita mendapatkan cukup cairan untuk menghindari dehidrasi. Kedua, berikan obat penurun demam sesuai anjuran dokter. Dan yang paling penting, segera bawa penderita ke rumah sakit jika gejala semakin parah, seperti pendarahan atau kesulitan bernapas.
Kesimpulan
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit serius yang bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan tepat. Gejala utama DBD meliputi demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala, ruam kulit, hingga pendarahan ringan. Jika kamu atau orang terdekatmu mengalami gejala-gejala ini, segera cari bantuan medis. Jangan lupa untuk selalu menjaga lingkungan agar terbebas dari nyamuk penyebab DBD. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, sobat Bontang Pos!