
Sumber: plasthetic.com
Halo, pembaca setia! Sempatkah kalian merasa kulit wajah mulai kehabisan elastisitasnya? Bila iya, kalian bisa jadi tertarik dengan prosedur kecantikan yang lagi terkenal dikala ini, ialah tanam benang. Tata cara ini jadi opsi banyak orang yang mau tampak lebih muda tanpa butuh menempuh pembedahan plastik. Ayo, kita bahas lebih dalam tentang tanam benang serta khasiatnya yang dilansir dari bersua.com!
Apa Itu Tanam Benang?
Tanam benang merupakan prosedur kecantikan yang bertujuan buat mengencangkan kulit dengan memasukkan benang spesial ke dalam susunan kulit. Benang ini hendak memicu penciptaan kolagen, sehingga kulit nampak lebih kencang serta awet muda. Metode ini kerap digunakan buat menanggulangi kulit kendur di zona wajah semacam pipi, dagu, serta leher.
Gimana Prosedur Tanam Benang Dicoba?
Prosedur tanam benang dicoba oleh dokter kecantikan ataupun dermatolog yang berpengalaman. Awal, zona yang hendak ditanam benang hendak diberi anestesi lokal supaya penderita merasa aman. Sehabis itu, benang spesial dimasukkan memakai jarum halus. Proses ini umumnya memakan waktu dekat 30- 60 menit, bergantung pada zona yang ditangani.
Khasiat Tanam Benang
Salah satu khasiat utama tanam benang merupakan dampak lifting praktis yang dapat nampak lekas sehabis prosedur berakhir. Tidak hanya itu, tanam benang pula menolong memicu penciptaan kolagen, sehingga hasilnya dapat bertahan lebih lama. Kulit yang lebih dahulu kendur hendak nampak lebih kencang, halus, serta lebih fresh secara natural.
Dampak Samping serta Risiko
Semacam prosedur kecantikan yang lain, tanam benang pula mempunyai dampak samping. Sebagian dampak samping yang universal terjalin merupakan bengkak, kemerahan, serta sedikit rasa tidak aman di zona yang ditanam benang. Tetapi, dampak ini umumnya bertabiat sedangkan serta hendak lenyap dalam sebagian hari. Resiko peradangan ataupun komplikasi sangat tidak sering terjalin bila prosedur dicoba oleh tenaga kedokteran yang kompeten.
Siapa yang Sesuai Melaksanakan Tanam Benang?
Tanam benang sesuai buat mereka yang hadapi isyarat penuaan dini semacam kulit kendur ataupun garis halus. Tetapi, prosedur ini tidak dianjurkan buat perempuan berbadan dua, orang dengan penyakit kulit tertentu, ataupun mereka yang mempunyai alergi terhadap bahan benang yang digunakan.
Perawatan Sehabis Tanam Benang
Sehabis menempuh tanam benang, terdapat sebagian perihal yang butuh dicermati supaya hasilnya optimal. Jauhi memegang zona yang ditanam benang secara kelewatan, jangan melaksanakan kegiatan berat sepanjang sebagian hari, serta jauhi tidur dengan posisi memencet wajah. Tidak hanya itu, mengkonsumsi santapan bergizi buat menunjang penciptaan kolagen di kulit.
Berapa Lama Hasil Tanam Benang Bertahan?
Hasil tanam benang bisa bertahan antara 6 bulan sampai 2 tahun, bergantung pada tipe benang yang digunakan serta keadaan kulit tiap- tiap orang. Buat mempertahankan hasilnya, sebagian orang memilah buat melaksanakan prosedur ulang sehabis efeknya mulai menurun.
Tanam Benang vs. Facelift
Salah satu keunggulan tanam benang dibanding facelift merupakan prosesnya yang sedikit invasif serta tidak membutuhkan waktu pemulihan lama. Bila facelift mengaitkan operasi serta pemulihan berhari- hari, tanam benang membolehkan seorang kembali beraktifitas wajar dalam waktu pendek. Tetapi, buat hasil yang lebih dramatis, facelift bisa jadi jadi opsi yang lebih pas.
Kesimpulan
Menurut terlintas.com, tanam benang merupakan pemecahan instan untuk mereka yang mau memperoleh kulit kencang tanpa wajib menempuh pembedahan besar. Dengan prosedur yang kilat serta hasil yang nampak natural, tidak heran bila metode ini terus menjadi terkenal di dunia kecantikan. Bila kalian tertarik, yakinkan buat bertanya dengan dokter terpercaya supaya memperoleh hasil terbaik.